Minggu, 01 Juli 2012
MASALAH INTERNASIONAL dalam AKUNTANSI MANAJEMEN
12.12 | Diposting oleh
sudetoll |
Edit Entri
“Resume Akuntansi Manajemen –
Masalah Internasional dalam Akutansi Manajemen
Akutansi Manajemen dalam Lingkungan Internasional
Menjalankan bisnis dalam sebuah lingkungan global mengharuskan manajemen mengubahperspektifnya. Dalam praktiknya, perbedaan lingkungan antar negara terjadi dalam beberapafactor, yaitu politik, ekonomi, budaya dan hukum. Masing-masing negara memiliki karaktersendiri dan keempat factor tersebut perlu diperhatikan saat akan melakukan ekspansi kenegara lain.Dalam bisnis global, seorang akuntan manajemen dibutuhkan untuk menangani keuangandan bisnis. Pelatihan yang baik, pendidikan dan tetap mengikuti perubahan merupakan halyang penting bagi seorang akuntan manajemen, karena perubahan selalu terjadi pada bisnisglobal.
Tingkat Keterlibatan dalam Perdagangan Internasional
Perusahaan multinasional(MNC) merupakan perusahaan yang menjalankan bisnisnyadilebih dari 1 negara, dimana kondisi kesehatan dan pertumbuhan perusahaan tersebut tidak hanya bergantung pada suatu negara. Kegiatan bisnis MNC dapat berupa ekspor-impor bahanbaku/produk jadi, atau mungkin merupakan induk perusahaan dan sejumlah divisi di negara-negara lain.
Impor-Ekspor
Impor dan Ekspor
Impor merupakan suatu kegiatan bisnis dimana perusahaan membeli material atauproduk dari luar negeri untuk dijual/digunakan didalam negeri dengan tambahan biayaberupa tarif masuk. Dalam akuntansi, bahan baku, ongkos angkut masuk dan tariff pajak masuk ke dalam biaya bahan.Zona perdagangan luar negeri merupakan wilayah dekat pelbuhan kepabean yangsecara fisik berada wilayah suatu Negara, tetapi dianggap di luar wilayah dagang.Beberapa perusahaan mendirikan pabrik di zona perdagangan luar negeri, karena tidak dikenakan bea masuk. Zona perdagangan luar negeri member keuntungan, yaitu :1.
Barang-barang yang tidak memenuhi standar dapat diproses lebih dahulu sebelummemasuki suatu negara, agar tidak menerima denda.2.
Perakitan komponen yang dikenakan tarif tinggi untuk masuk suatu negara, dapatdimasukkan menjadi produk jadi dengan tariff lebih rendah
Ekspor merupakan penjualan produk perusahaan di luar negeri. Ekspor menjadi prosesyang kompleks karena peraturan dan prosedur asing biasanya dibebankan pada kantorpengawas karena pemenuhan peraturan pajak merupakan fungsi akuntansi.Pakta perdagangan antara berbagai negara mempengaruhi besarnya tariff yangdibebankan. Sertificat of origin adalah suatu dokumen yang memuat informasi yangmemungkinkan perusahaan mendapat fasilitas pengurangan pajak NAFTA. Sanksi atasketidakpatuhan pada peraturan ini sangat berat, yaitu sebesar 2 kali kerugian pendapatanhingga sebesar nilai domestic dari barang yang diimpor.
ANAK PERUSAHAAN YANG DIMILIKI SENDIRI
Anak Perusahaan yang Dimiliki Sendiri
Suatu perusahaan memilih untuk membeli perusahaan yang sudah berjalan di luarnegeri dan menjadikannya anak perusahaan yang dimiiki sepenuhnya oleh induk perusahaan. Strategi membeli perusahaan yang telah berjalan membutuhkan dana yangmahal.Outsourching pekerjaan teknis dan professional menjadi isu yang semakin perntingbagi perusahaan yang sadar biaya. Outsourching adalah pembayaran oleh suatuperusahaan atas suatu fungsi bisnis yang sebelumnya dilakukan sendiri oleh perusahaantersebut.Struktur pajak dan insentif dari otoritas suatu negara, serta tingkat pendidikan daninfrastruktur berperan penting dalam penilaian akuntan manajemen terhadap biaya danmanfaat.
JOINT VENTURE
Joint Venture
Joint Venture adalah sebuah jenis kemitraan dimana para inverstor menjadi bagian daripemilikan perusahaan. Joint Venture diperlukan untuk menghadapi undang-undang yangberlaku disuatu Negara, yang tidak mengizinkan membeli perusahaan local dinegaratersebut dan atau mendirikan anak perusahaan sendiri.
Nilai Tukar Mata Uang Asing
Dalam lingkungan global, perusahaan harus menggunakan mata uang asing. Mata uangasing dapat dipertukarkan dengan mata uang domestic dengan menggunakan nilai tukar. Nilaitukar suatu negara yang sering berubah-ubah/berfluktuasi mengakibatkan ketidakpastian darioperasional perusahaan.
Manajemen resiko mata uang : mengacu pada pengelolaan perusahaan terhadap resikotransaksi, ekonomi, dan translasi karena fluktuasi nilai tukar. Dalam mengelola mata uangasing, terdapat 3 resiko penting, yaitu :
1.Resiko transaksi
Mengacu pada kemungkinan bahwa transaksi tunai dimasa depan akan dipengaruhi olehperubahan nilai tukar.
2.Resiko ekonomi
Mengacu pada kemungkinan bahwa nilai sekarang dari arus kas perusahaan dimasadepan akan dipengaruhi oleh fluktuasi nilai tukar
3.Resiko translasi/akuntansi
Tingkat dimana laporan keuangan perusahaan terpengaruh oleh fluktuasi nilai tukar
Mengelola Resiko Transaksi
Perusahaan multinasional sekarang ini berurusan dengan banyak jenis mata uang. Matauang tersebut dapat saling diperdagangkan, tergantung pada kurs tukar yang berlaku padasaat berlakunya perdagangan. Kurs spot (spot rate) adalah kurs tukar dari satu jenis matauang terhadap mata uang lain untuk transaksi tunai (pada hari yang sama).Macam-macam risiko transaksi :
1.Apresiasi dan Depresiasi Mata Uang
Ketika mata uang suatu negara menguat secara relatif terhadap mata uang negara lain,terjadilah apresiasi mata uang (currency appreciation) dan satu unit mata uang negara yangdisebut pertama mampu membeli lebih banyak mata uang negara kedua.Depresiasi mata uang adalah berarti mata uang negara melemah secara relatif danmembeli lebih sedikit unit mata uang negara lain.
2.Keuntungan dan Kerugian Kurs Tukar
Kerugian kurs tukar (exchange loss) adalah suatu kerugian kurs tukar dari mata uangterhadap mata uang lain yang disebabkan oleh depresiasi mata uang dalam negeri.Keuntungan kurs tukar (exchange gain) adalah keuntungan dari suatu mata uangterhadap mata uang lain karena apresiasi mata uang dalam negeri.
3.Hedging
Hedging atau pembendungan adalah satu cara untuk mengatsi masalah resikoperubahan kurs tukar. Hedging bisa dilakukan dengan kontrak forward. Kontrak forward
mengharuskan pembeli menyerahkan sejumlah tertentu mata uang dengan kurs tukartertentu (kurs tukar forward) pada tanggal yang telah ditentukan di masa depan.
Mengelola Risiko Ekonomi
Risiko ekonomi adalah dampak fluktuasi kurs tukar terhadap nilai sekarang (presentvalue) dari arus kas perusahaan di masa depan. Risiko demikian dapat mempengaruhi dayasaing relatif perusahaan meskipun perusahaan tersebut tidak pernah berpartisipasilangsung dalam perdagangan internasional.Akuntan mengelola eksposur perusahaan terhadap risiko ekonomi dengan memahamiposisi perusahaan dalam ekonomi global. Akuntan menyediakan struktur dan komunikasikeuangan perusahaan. Hedging dengan kontrak forward juga bisa dilakukan untuk mengelola risiko ekonomi.
Mengelola Risiko Translasi
Perusahaan induk sering mencatat ulang semua pendapatan perusahaan anak dalammata uang lokal. Pencatatan kembali ini dapat mengakibatkan keuntungan dan kerugianoportunitas atas revaluasi mata uang asing dan dapat mempengaruhi laporan keuanganperusahaan anak serta penghitungan yang berkaitan dengan ROI dan Laba Residu.Laporan internal dengan denominasi dolar diperlukan untuk mengukur semua angkadengan dasar yang sama. Namun strategi tersebut bisa menyesatkan para manajer jikapembanding dibuat terhadap waktu. Akuntan manajemen harus waspada terhadap sumberrisiko translasi ini.
Desentralisasi
KEUNGGULAN DESENTRALISASI MNC
Keunggulan Desentralisasi MNC
1.Manajer lokal mampu menghasilkan keputusan dengan mutu yang baik denganpemanfaatan informasi lokal yang bermutu
.
2.Manajer lokal mampu memberikan tanggapan yang lebih tepat waktu untuk mengubah keadaan
3.Melatih dan memotivasi manajer lokal untuk mengembangkan keterampilanmanajerial
4.Memberi kesempatan manajemen puncak untuk lebih memusatkan perhatiankepada masalah-masalah jangka panjang seperti perencanaan strategis.
Pembentukan Divisi
Perusahaan multinasional memiliki fleksibilitas dalam pembentukan jenis-jenis divisi.Divisi dapat didirikan menurut dasar garis geografis, lini produk, dan lini manajemenfungsional. Adanya divisi di lebih dari satu negara menciptakan kebutuhan perangkatevaluasi kinerja yang mempertimbangkan berbagai perbedaan pada lingkungan divisi.
Mengukur Kinerja Pada Perusahaan Multinasional
Pemisahan evaluasi manajer dari suatu divisi dari evaluasi divisi tersebut pentingdilakukan. Evaluasi manajer sebaiknya tidak menyertakan faktor-faktor di luar kendaliperusahaan seperti fluktuasi mata uang, pajak dan sebagainya, tetapi harus dievaluasiberdasarkan pendapatan dan biaya, dengan menyesuaikan mata uang perusahaan induk danperusahaan anak.Sulit membandingkan kinerja seorang divisi manajer di suatu negara dengan kinerjaseorang manajer suatu divisi di negara lainnya karena terdapat perbedaan kondisi lingkungan.Namun yang benar-benar mempengaruhi adalah Laba dan ROI.Faktor-Faktor Lingkungan yang Mempengaruhi Evaluasi Kinerja :
a.
Faktor faktor ekonomi
• Organisasi dari sistem bank sentral
• Stabilitas ekonomi
• Eksistensi pasar modal
• Pembatasan valuta
b.
Faktor-faktor politik dan hukum
• Kualitas, efisiensi, dan keefektifan struktur perundang-undangan
• Pengaruh kebijakan pertahanan
• Dampak kebijakan luar negeri
• Tingkat kerusuhan politik
• Tingkat keterlibatan pemerintah dalam bisnis
c.
Faktor-faktor pendidikan
• Tingkat melek huruf
• Cakupan dan jenjang pendidikan formal serta sistem pelatihan
• Cakupan dan jenjang pelatihan teknik
• Keluasan dan mutu program pengembangan manajemen
d.
Faktor-faktor sosiologis
• Perilaku sosial terhadap industri dan bisnis
• Perilaku budaya terhadap otoritas dan orang-orang yang menjadi bawahan
• Perilaku budaya terhadap produktifitas dan keberhasilan (etika kerja)
• Perilaku sosial terhadap keuntungan material
• Keragaman budaya dan ras
Ukuran Kinerja Lainnya
Selain laba residu dan ROI (pengukuran jangka pendek), diperlukan ukuran kinerjatambahan yang erat kaitannya dengan kepentingan jangka panjang perusahaan. Ukurantersebut misalnya pangsa pasar, keluhan pelanggan, rasio perputaran karyawan, danpengembangan personal.
Penetapan Harga Transfer dan Perusahaan Multinasional
EVALUASI KERJA
Evaluasi Kinerja
Divisi-divisi sering dievaluasi berdasarkan laba bersih dan pengembalian atas investasi.Namun, harga transfer seringkali diatur oleh perusahaan induk, sehingga penggunaanukuran ROI dan laba bersih meragukan.
PAJAK PENGHASILAN DAN PENETAPAN HARGA TRANSFER
Pajak Penghasilan dan Penetapan Harga Transfer
Adanya tarif pajak yang berbeda antar suatu negara dengan negara lain menyebabkanperlunya pusat reinvoicing untuk memindahkan tagihan dari negara dengan pajak tinggi kenegara yang pajaknya rendah.Pengaturan harga transfer sesuai dengan harga yang berlaku apabila transfer dilakukanpihak lain, yang disesuaikan dengan berbagai selisih yang menimbulkan dampak yangdapat diukur atas harga tersebut.
Ada beberapa metode penetapan harga yang mendekati harga pasar yaitu:
1.Metode harga tak terkendali yang dapat diperbandingkan (comparable uncontrolledprice) yaitu pada dasarnya diakui sebesar harga pasar.
2.Metode harga jual kembali (resale price method) yaitu harga jual yang diterimapenjual dikurangi markup yang wajar.
3.Metode biaya plus (cost-plus method) yaitu harga transfer berdasarkan biaya.
4.Metode penetapan harga di muka (Advance Prising Agreement= APA) adalahperjanjian mengenai metode penetapan harga yang diaplikasikan dalam suatutransaksi Internasional.
Etika dalam Lingkungan Internasional
Perusahaan multinasional menghadapi masalah-masalah etika yang tidak dihadapiperusahaan domestik. Masing-masing negara mempunyai kebiasaan dan peraturan yangberbeda. Perusahaan multinasional harus menetapkan apakah kebiasaan tertentu benar-benarsuatu cara berbisnis yang berbeda atau apakah merupakan pelanggaran atas kode etik berbisnisnya.Pemisahan biaya tetap dan biaya variabel pada kalkulasi biaya variabel adalah pentingbagi evaluasi yang akurat untuk menghasilkan keputusan yang saling terkait. Laporankontribusi laba dari berbagai aktivitas atau unit-unit lainnya dalam suatu organisasi disebutpelaporan segmen (segmen reporting).Para manajer perlu mengetahui profitabilitas berbagai segmen dalm suatu perusahaan agarmampu membuat berbagai evaluasi dan keputusan yang berhubungan dengan eksistensiberkelanjutan setiap segmen, tingkat pendanaan, dan seterusnya. Laporan segmen mampumenyediakan informasi yang berharga mengenai berbagai biaya yang dapat dikendalikan olehmanajer segmen.
Label:
Pendidikan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
4 komentar:
Thanks ya infonya... Berguna buat bikin tugas hehehe
Laimu ki ..
Laimu ki ..
yap.. terima kasih juga sudah datang di blog saya
Posting Komentar